• 
• 
• 
• 

 

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan kegiatan rutin Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Institusi bagi sivitas akademika FK UNS pada Jumat (9/5/2025). Bertempat di Auditorium FK UNS kegiatan ini dihadiri lebih dari 100 orang yang ingin memeriksakan kesehatannya. Pada kesempatan ini FK UNS menggandeng Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ngoresan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Posbindu ini.

Kegiatan Posbindu Institusi ini merupakan program skrining di tempat kerja yang difokuskan pada deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM). Hal ini dikarenakan PTM sendiri merupakan penyebab kematian utama di dunia. Hampir tiga perempat kematian adalah akibat penyakit tidak menular yang terjadi di negara miskin dan berkembang.

Pada layanan Posbindu ini, sivitas akademika FK UNS yang memeriksakan kesehatannya akan mendapatkan pemeriksaan cek tekanan darah, pengukuran berat badan dan tinggi badan, pengukuran lingkar perut, pemeriksaan kadar gula darah serta konsultasi masalah kesehatan secara gratis. Selain itu mereka juga diperiksa kesehatan mata dan THT (Telinga Hidung Tenggorok) oleh petugas dari Puskesmas Ngoresan.

Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Penelitian FK UNS, Dr. Eti Poncorini, dr., M.Pd menjelaskan jika kolaborasi dengan Puskesmas Ngoresan ini sendiri dikarenakan FK UNS berada di wilayah Puskesmas Ngoresan.

“Alhamdulillah kita bisa mengadakan kegiatan Posbindu lagi dan kali ini special karena kita bekerja sama dengan Puskesmas Ngoresan karena memang FK UNS ini berada di wilayah Puskesmas Ngoresan. Ini merupakan awal yang baik untuk kerja sama kita, semoga kedepan semakin erat lagi kerja sama di berbagai kegiatan kesehatan yang diadakan,” ucapnya.

Beliau juga menyoroti tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan apalagi deteksi dini penyakit tidak menular yang semakin banyak ditemui kasusnya.

“Kita saat ini memang dihadapkan penyakit-penyakit yang kedepannya bisa semakin tinggi angka kejadiannya, apalagi penyakit tidak menular. Kita, sivitas akademika baik dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa mempunyai resiko untuk mempunyai penyakit seperti hipertensi, diabetes dan sindrom metabolic lain seperti kolesterol,” jelasnya.

Mewakili Puskesmas Ngoresan, dr. Andreas Budi Santoso menyampaikan jika pihaknya sangat berbahagia bisa diajak bekerja sama dalam kegiatan Posbindu ini. Menurutnya Posbindu ini mirip dengan program yang sedang digencarkan oleh pemerintah dalam bidang kesehatan yaitu Cek Kesehatan Gratis.

“Seperti yang kita ketahui, saat ini pemerintah sedang menggalakkan program Cek Kesehatan Gratis. Dengan semakin banyaknya tren penyakit tidak menular maka pemerintah merasa perlu untuk hadir dengan memberikan cek kesehatan gratis untuk masyarakat,” ucapnya.

Diharapkan dengan pemeriksaan kesehatan rutin seperti ini, semua sivitas akademika di UNS bisa mengetahui kondisi kesehatannya secara baik, sehingga jika ada gangguan kesehatan yang dialami dapat terdeteksi lebih dini sehingga bisa mendapatkan penanganan lebih awal sehingga penyakit tersebut tidak berlanjut menjadi penyakit yang lebih berat.

Humas FK UNS