• 
• 
• 
• 

 

Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, Research Group (RG) Nutrition, Metabolism and Medicine (Trimed) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) bersama tiga Mahasiswa KKN Rekognisi FK UNS menyelenggarakan kegiatan Edukasi Status Gizi Remaja SMPIT Nur Hidayah, bertempat di Masjid Istiqlal, Sumber, Banjarsari, Surakarta pada Rabu (18/06/2025). 

Kegiatan ini didampingi oleh dosen pendamping, Amelya Augusthina Ayu Sari, dr., M.Gizi.Sp.G.K dan Amalina Shabrina, S.Gz., M.Sc. Ketiga mahasiswa KKN FK UNS yang ikut dalam pengabdian Masyarakat ini adalah Rifaldi Dwiva Nusantara Khoiri, Muhammad Arifian Karim Yamsun dan Muhammad Faruq Afifuddin. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini juga didukung oleh tim Palang Merah Remaja (PMR) Madya SMPIT Nur Hidayah Surakarta.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini terfokus untuk remaja. Remaja merupakan kelompok usia yang sedang berada dalam fase pertumbuhan cepat, baik secara fisik maupun psikologis. Pada masa ini, kebutuhan gizi yang seimbang sangat penting untuk mendukung kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas mereka. Namun, banyak remaja masih kurang memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya pola makan sehat, serta cenderung mengkonsumsi makanan instan, tinggi gula, dan lemak. 

Melalui peran strategis PMR sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah, kegiatan edukasi gizi menjadi sarana penting untuk meningkatkan literasi gizi remaja. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai status gizi, pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Lengan Atas (LILA), Ultra-Processed Food (UPF), serta konsep "Isi Piringku" dalam konteks gizi seimbang.

Materi edukasi disampaikan secara aplikatif dengan melibatkan peserta dalam sesi praktik pengukuran status gizi, seperti:
• IMT (Indeks Massa Tubuh) untuk menilai proporsi berat badan terhadap tinggi badan
• LILA (Lingkar Lengan Atas) sebagai indikator status gizi alternatif
• UPF (Ultra-Processed Food) untuk estimasi lemak tubuh
• Isi Piringku sebagai panduan visual konsumsi makanan bergizi

Para peserta diajak langsung melakukan pengukuran dengan alat antropometri yang telah disediakan, didampingi oleh mahasiswa KKN FK UNS. Pendekatan edukatif dan interaktif ini mendapat antusiasme tinggi dari para siswa.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa, khususnya anggota PMR, dapat menjadi role model dalam menerapkan gaya hidup sehat di lingkungan sekolah. Mereka tidak hanya memperoleh ilmu tentang pentingnya gizi seimbang, tetapi juga keterampilan praktis dalam mengukur status gizi. 

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari peran perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif, khususnya dalam menekan angka malnutrisi dan membentuk generasi sehat dan produktif.

“Diharapkan melalui kegiatan ini siswa/siswi semakin peduli terhadap kesehatannya dengan menerapkan gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Kolaborasi antara siswa/siswi, PMR, pihak sekolah SMPIT Nur Hidayah dan Kampus UNS merupakan upaya yang kontruktif untuk membentuk generasi sehat generasi emas 2045,” jelas dr. Amelya. 

 

Humas FK UNS