• 
• 
• 
• 

 

Dalam rangka pengabdian masyarakat, Research Group Endokrinology and Ginecology Oncology Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) berkolaborasi dengan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Surakarta mengadakan kegiatan seminar dengan mengambil tema “Menopause Sehat: Jembatan Menuju Kehidupan Berkualitas Bersama IIDI”. Kegiatan ini dilangsungkan pada Rabu (9/7/2025) bertempat di Auditorium FK UNS dan dihadiri oleh kurang lebih 120 peserta yang merupakan anggota IIDI serta kader kesehatan kecamatan di Kota Surakarta serta Kabupaten Karanganyar. 

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber, yang pertama adalah Dr. Uki Retno Budihastuti, dr., Sp.OG(K), Subsp. F.E.R dengan materi tentang Mengenal Gejala Menopause, dilanjutkan narasumber kedua dr. Eriana Melinawati, Sp.OG, Subsp. F.E.R dengan materi “Kiat-kiat Sehat untuk Menopause” dan narasumber ketiga dr. Asih Anggraeni, Sp.OG, Subsp. Urogin. R.E dengan materi “Keluhan Berkemih saat Menopause”.

Ketua IIDI Cabang Surakarta, Nining Reviono, S.E dalam sambutannya menyampaikan jika kolaborasi seperti ini harus sering dilakukan agar kader-kader kesehatan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang kesehatan langsung dari pakarnya.

“Informasi yang didapatkan disini nanti diharapkan bisa menjadi bekal bagi para peserta untuk memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat disekitar tentang menopause dan bagaimana cara mengelolanya dengan tepat,” ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan jika menopause merupakan hal yang sangat penting untuk dipahami namun seringkali dianggap tabu dan diabaikan sehingga muncul berbagai informasi yang kurang tepat di masyarakat.

“Menopause bukan lah akhir dari masa produktif seorang perempuan melainkan fase alamiah yang patut dipahami, diterima dan disikapi dengan pengetahuan serta kesiapan mental maupun fisik,” ucapnya.

Ketua Riset Grup Endokrinology and Ginecology Oncology FK UNS, Dr. Uki Retno Budihastuti, dr., Sp.OG(K), Subsp. F.E.R menyampaikan bahwa tujuan pengabdian ini adalah para peserta bisa mejadi penyambung informasi tentang menopause sehingga para perempuan nantinya bisa menjalani fase menopause secara sehat. 

Menurutnya, menopause merupakan fase alamiah yang dialami oleh perempuan yang disebabkan oleh bertambahnya usia seorang perempuan yang mengakibatkan ovarium semakin sedikit memproduksi hormon kewanitaan. Akibatnya ovarium berhenti melepas sel telur dan menstruasi akan berhenti.

“Sebelum masuk fase menopause biasanya seorang perempuan akan mengalami fase perimenopuase yang disitu siklus menstruasinya tidak teratur. Nah hal inilah yang biasanya menjadi kebingungan bagi banyak perempuan,” ucapnya.

Dr. Uki menjelaskan ada beberapa gejala menopause yang harus dipahami oleh perempuan. Gejala-gejala ini meliputi menstruasi yang tidak teratur, muncul rasa panas atau gerah yang mendadak, timbulnya keringat di malam hari yang berlebih serta mengalami gangguan tidur. Pada kebanyakan perempuan juga akan mudah mengalami kelelahan tanpa aktivitas berat.

Menopause juga akan mengakibatkan hormon estrogen menurun sehingga metabolisme tubuh akan menjadi lebih lambat. Efek dari lambatnya metabolisme tubuh ini salah satunya adalah lemak akan mudah untuk menumpuk didalam tubuh terutama di area perut. Selain itu resiko osteoporosis juga akan meningkat sehingga disarankan untuk mengkonsumsi kalsium dan vitamin D.

“Selain itu perempuan yang sudah masuk ke fase menopause itu tidak boleh malas-malasan, harus rajin untuk berolahraga seperti latihan beban ringan, jalan kaki, senam ringan atau bersepeda,” ucap Dr. Uki.

Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta bisa memahami dengan baik tentang menopause serta mendapatkan wawasan tentang perubahan yang terjadi selama masa menopause baik secara fisik, emosional maupun sosial sehingga bisa mengelolanya secara sehat dan bermartabat.

Humas FK UNS